Thursday, October 18, 2012

Kawah Ijen merupakan wisata alam yang terbentuk dari fenomena alam yang membentuk seperti danau yang berada di ketinggian sekitar 2400 m dpl yang terletak di perbatasan dua kabupaten yaitu kabupaten Banyuwangi dan Situbindo kawah ijen di perkirakan terbentuk sudah ratusan tahun lalu dan sampai saat ini status dari gunung kawah ijen masih dalam status kawah aktif, karena setiap harinya di sekitar kawah masih menyembur belerang yang keluar dari perut bumi dan membentuk batu-batu belerang, warga setempat memanfaatkan kawah tersebut salain di gunakan untuk obyek wisata unggulan wisata kawah ijen juga di manfaatkan untuk di ambil belerangnya atau di tambang, warga sekitar kawasan obyek wisata kawah ijen setiap harinya menambang belerang dari seketar kawah lalu di bawa ke baskem penampungan blerang yang terletak sekitar 3 kilometer untuk di setorkan ke pengepul, di kawasan wisata kawah ijen sendiri ada sekitar 23 penambang belerang yang setiap harinya melakukan aktifitas penambangan. jalan yang di lalui penambang  untuk menuju ke bibir kawan pun tidak mudah karena selain jalan yang sempit dan terjal mereka pun juga harus menahan beban pukulan belerang dari pundaknya yang rata-rata beben pikulan berkesar 20-25 Kg setiap Kg nya penambang di beri upah Rp 3000 memang tidak sepadan dengan resiko yang selama ini mengintai mereka. selain berprofesi sebagai penambang belerang masyarakat sekitar juga punya usaha lain untuk menambahi kebutuhan hidup yaitu mendirikan pondok penginapan dan menjual makanan, meskipun wisata kawah ijen jarang banyak orang yang tau tapi sedikitnya sekitar 500 wisatawan asing maupun lokal mengunjung obyek wisata kawah ijen yang terletak di antara kedua kabupaten di jawa timur ini. 



Akses yang bisa di tempuh untuk bisa sampai ke obyek wisata kawah ijen ini terdapat dua jalur yang pertama melalui jalur selatan yaitu masuk melalui kabupaten banyuwangi dan akses jalur yang ke dua masuk melalui kabupaten situbondo. jalur askses menuju obyek wisata kawah ijen yang sering di gunakan oleh wisatawan asing maupun lokal biyasanya mereka masuk melalui jalur utara yaitu melalui kabupaten situbundo karena akses jalanya relatif lebih mudah di bandingkan melalui jalur selatan. walaupun beberapa tahun yang lalu jalur selatan mendapatkan perawatan dari pemerintah daerah tapi itu punhanya bertahan hanya beberapa tahun saja karena memang kontur tanahnya yang tergolong dalam tanah bergerak hal itu menybabkan jalan aspal mudah pecah. jika wisatawan menempuh dari jalur selatan kurang lebih memakan waktu sekitar 4 jam dari kota banyuwangi sampai di pos terakhir dari pemberhentian terakhir kendaraan bermotor.

Sekitar 1 Km dari pos terakhir kita juga bisa melihat ari terjun yang berasal dari sumber mata air kawah belerang, air terjun ini pun juga biyasa di kunjungi oleh wisatawan yang pulang atau ingin ke obyek wisata kawah ijen tidak haya melihat-lihat saja banyak pengunjung yang memanfaatkanya untuk sekedar cuci muka bahkan juga bnyak juga wisatawan yang mandi di air terjun yang mengandung belerang tersebut, karena di percaya air belerang tersebut memiliki banyak segudang manfaat bagi kesehatan mulai dari mengobati rematik hingga penyakit gatal.


Wisata Alam Kawah Ijen Yang Mempesona

Read More